Kamis, 29 Januari 2009

SELAMAT TAHUN BARU

hI World...slamat tahun baru!!!!..

Mesti telah menjalani 29 hari tahun yg baru, aku kan tetep mengucapkan selamat tahun baru.

Tahun baru..hari baru, kesuksesan baru, kebahagiaan baru, dan masalah baru!!! he...hee...iya kan, soalnya krisis global.

tapi..good news nya : Sbagai Anak -anak Tuhan, yang hidup di negara yang mengakui adanya TUHAN Yang Maha Esa, kita harus tetap bersemangat, gigih berusaha dan tetap optimis, bersukacita... dan jgan dikalahkan oleh rasa takut, khawatir akan berita-berita mengenai krisis global yang hampir tiap hari kita dengarkan dari berita di televisi atau media cetak.

Memang...tak bisa dihindari dampak yang diakibatkan krisis global ini. Namun, selama kita masih bisa menghirup udara segar dipagi hari, itulah tandanya bahwa TUHAN masih menyertai dan memberi kekuatan untuk menghadapinya.

FACiNG The giant!!!. jika krisis global ini adalah yang menjadi The giant dalam hidup kita, so...jangan menjadi pecundang "melarikan diri ". Justru...kita harus melihatnya dengan sadar serta bersahabat dengannya, sehingga kita mampu melihat celahnya atau peluang dibaliknya. Seorang pembicara pernah berkata: Bahwa di sisi sebuah krisis , selalu ada peluang . KRISIS DAN PELUANG Selalu datang berdampingan. So....JANGAN PANIK YA, TENANGKAN DIRI..
Mari kita menjadikan krisis global ini sebagai ujian pribadi kita. Kita bisa mengevaluasi diri kita sendiri, apakah kita adalah tipe manusia yg gampang putus asa, apakah kita masih bisa bersyukur disaat keadaan sulit datang, apakah kita mampu berbagi dengan sesama saat segala sesuatunya tidak pasti dalam hidup ini, apakah kita masih bisa tersenyum ketika penat dan rasa lelah datang menghadang.???? Jika krisis global ini usai, mungkin akan ada krisis yang lebih hebat. Jadi..., anggap saja krisis kali ini sbagai lahan tempat kita menempa diri.

Tapi yang harus kita perhatikan adalah : Tetaplah menjaga pikirian kita supaya tetap tenang dan fokus pada tujuan hidup kita masing-masing.

Okeyy...selamat menjalani kehidupan wahai sesama musafir kehidupan.

Salam damai
Theresia Tampubolon



Tidak ada komentar: